Langkah - langkahnya yaitu :
1. Interface
---> pastikan pada setiap 'ether' (double klik) > Master Port-nya None
(Agar pada saat
diakses, network kita tidak terlihat semua di IP Publik)
2. Tentukan IP
Address-nya
IP >
Addresses > tambah > tentukan IP pada setiap interface / 'ether' >
OK Biasanya 'ether1' ---> Untuk IP MikroTik yang segment/network-nya
disesuaikan dengan 'upstream' nya (IP Jaringan Internet) Misal Ip dr ISP
yang diberikan 192.168.2.5/24. Settingnya sbg berikut :
Untuk
'ether2' ---> Untuk IP yang menghubungkan ke 'downstream' nya (beda
segment/network dengan 'ether1'). (IP Jaringan Lokal). Misal kita
setting 192.168.10.5/24 >> artinya IP ini sebagai gateway bagi
jaringan lokalnya.
Untuk
'ether3..dst. ---> hampir sama dengan 'ether2' (satu segmen/network dengan
'ether2')
3. Tentukan
Gateway-nya
IP > Routes > Tambah > (tembak ke IP Gateway 'upstream'-nya)
Gateway yang dimaksud disini adalah Gateway dari IP yang diberikan ISP
(Gateway jaringan internet).
4. Tentukan DNS -nya
IP > DNS >
Setting (- Jangan lupa 'checklist' pada ---> Allow Remote Requests)
5. Tentukan NAT
-nya
IP > Firewall > NAT > Tambah > Action > masquerade
tak
perlu tentukan In. Interface atau Out. Interface pada 'General'...
6. Test ping ke gateway dan web pada New
Terminal
7. Setting IP lokal
pada PC kita > Gateway ke IP MikroTik (lokal)
8. Tes akses web.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar